I Hate Monday memang sudah lama nggak kedengeran. Basi banget katanya. Meski nggak munafik semua orang tetap membenci hari ini karena banyak alasan. Namun, semakin kesini, semakin banyak orang berpikir keras bagaimana membuat Senin menjadi menyenangkan dan tidak semenyebalkan itu. Kemudian muncullah berbagai istilah baru mulai dari I Love Monday sampai Thank God It’s Monday #TGIM.
Di Jogja pun demikian. Pecinta musik jazz Jogja punya cara sendiri mengekspresikan #TGIM. Inilah Jazz Mben Senen yang dalam bahasa Indonesia berarti Jazz Setiap Hari Senin. Sebagai sarana berekspresi sekaligus apresiasi para pecinta sekaligus seniman jazz Yogyakarta, Jazz Mben Senen sudah rutin terlaksana sejak 2007 silam. Berlokasi di Bentara Budaya Yogyakarta, Jazz Mben Senen dimulai pukul 8.00 malam hingga selesai. Siapapun bisa spontan nge-jam disini, siapapun bisa berekspresi disini, dan siapapun bisa hanya sekedar menikmati jazz disini, seperti saya.
Yang menarik, bukan cuma musik jazz-nya yang bisa dinikmati, tetapi candaan yang dibawa para MC kocak ini kerap mampu mengocok perut penikmat Jazz Mben Senen yang mereka sebut dengan panggilan Kancaku. Saya pribadi menganggap ini adalah campuran musik jazz dan dagelan. Seru dan menarik!
– Bentara Budaya Yogyakarta, Kotabaru, 7 Oktober 2013 –
Missellieneous 