Bahasa Ibu, Masihkah Ibu Mengajarkan Bahasanya?

“Mom, I don’t want eat that. I want ice cream!”

“No, you can’t. You have to eat your lunch first”

“I hate you!”

“Justin, sit! And eat your lunch!”

Seketika, saya berpikir keluarga di belakang saya ini adalah keluarga bule. Ternyata saya salah. Saat saya berbalik, tampak dari penampilannya, mereka keluarga asli Indonesia kok. Muka asli Indonesia dan sesekali saya masih mendengar si orang tua fasih juga berbahasa Indonesia.

Hmmm…

In my point of view, agak miris rasanya mendengar anak-anak kecil sekarang menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa sehari-hari. Bukannya sirik karena saat seumuran mereka saya belum bisa berbahasa inggris lho. Mungkin dengan umur saya yang hampir seperempat abad ini pun, anak-anak kecil itu lebih jago berbahasa inggris dibadingkan saya.

Okelah kalau anak-anak ini memang anak hasil pernikahan campur alias mix couple. Tapi, kalau memang anak-anak ini tinggal di Indonesia, kenapa nggak bahasa Indonesia yang jadi bahasa utama? Lah wong, bulenya saja susah payah belajar bahasa Indonesia kok, anaknya justru dijejelin sama bahasa bule.

Karena sekolahnya pun boarding school? Okay. Tapi kenapa saat di sekolah sudah cukup cas cis cus bahasa inggris, dirumah pun masih cas cis cus?

Coba lihat Cincha Lawra… Dengan wajah cantiknya yang memang ada sedikit unsur bule dan juga bibir seksinya itu (ngikik), Cincha terkenal dengan gaya bahasanya yang entah itu bahasa apa. Bahasa Indonesia bukan, bahasa inggris juga bukan.

“Well… I think global warming is cool!”

“Bahasa Indonesia saya buruk sekali, jadi Cinta will be going to Australia to improve Bahasa Indonesia Cinta”

“Jadi aku belii.. Hihhihih.. Emang sih aneh, tapi aku beli hmmm.. Chuna Susyii.. Sama aku juga beli schrowbery pudding. Soalnya vichaminnya sama procheinnya chyukhup”

Hadeeuh -_-! Oh my God, Aku headache dibuatnya

Yang ini kasus lain. Emak bapaknya orang Indonesia asli, tinggal di Indonesia, sekolah pun di sekolah kebanyakan, tapi anak-anaknya diajarkan untuk speaking English all day long. Alrite then…

Apa kabar bahasa ibu?

Kemanakah bahasa ibu?

Ah ibu saja sudah melupakan bahasanya sendiri. Bagaimana ibu mau mengajarkan bahasanya kepada saya?

Contekan dari Wikipedia, Bahasa ibu (bahasa asli, bahasa pertama; secara harafiah mother tongue dalam bahasa Inggris) adalah bahasa pertama yang dipelajari oleh seseorang. Dan orangnya disebut penutur asli dari bahasa tersebut. Biasanya seorang anak belajar dasar-dasar bahasa pertama mereka dari keluarga mereka.

What I’m trying to say is… hayaah saya pun sudah mulai mencampuradukkan bahasa Indonesia dengan bahasa inggris :p

Biarkan bahasa ibu menjadi bahasa ibu dan biarkan bahasa ibu memainkan perannya di negeri kita tercinta ini. Sekali lagi, bahasa ibu sebagai bahasa asli dan bahasa pertama. Saat sudah fasih dan mengerti bahasa Indonesia, silakan mempelajari bahasa asing lainnya dan mempraktekkannya. Then you’ll be good in communicating 🙂

2 thoughts on “Bahasa Ibu, Masihkah Ibu Mengajarkan Bahasanya?

  1. Pingback: Tweets that mention Bahasa Ibu, Masihkah Ibu Mengajarkan Bahasanya? « Missellieneous -- Topsy.com

  2. …hahahha…setuju sekali…
    …gw juga agak miris kalo mendengarnya…
    tapi jangan kuatir, gw yakin masih orang tua yang mengajarkan anaknya bahasa indonesia, bukan karena tidak jago bahasa inggris tapi mm sadar pentingnya berbahasa indonesia :)…

    …lagian, kalo mereka mo jajan di abang2 ato di mana juga, repot kan kalo ga pake bahasa “lidah ibu” 🙂

    wengkyu…

Leave a reply to waiisnot Cancel reply